Artikel yang ditulis oleh situs techcrunch tentang rencana Facebook membeli WhatsApp langsung dibantah petinggi WhatsApp. "Artikel techcrunch adalah rumor, tidak benar-benar akurat. Kami tidak ada informasi yang bisa dibagi saat ini," ujar juru bicara WhatsApp dalam siaran pers yang dikutip situs AllthingsD, Selasa, 4 Desember 2012.
Adapun Facebook menjawab rumor tersebut dengan jawaban standar. "Kami tidak ada komentar untuk rumor atau spekulasi."
Salah seorang bekas petinggi Google, Neeraj Arora, menunjukkan minatnya secara terbuka terhadap WhatsApp. Kini, Arora justru menjadi bagian dari WhatsApp setelah loncat pagar dari Google.
WhatsApp memang berhasil merangkul banyak pengguna dari aneka sistem operasi. Sejak Agustus 2012, mereka mengklaim sudah mengirim dan menerima 10 juta pesan per hari. Tidak jelas bagaimana aplikasi ini bisa berkembang pesat. Yang jelas, aplikasi ini sekarang menjadi pengganti pesan pendek antar-sistem operasi dan jaringan operator pesawat seluler di seluruh dunia.
WhatsApp ditemukan oleh Koum dan Brian Acton. Dua orang ini awalnya adalah insinyur di Yahoo yang bekerja selama sepuluh tahun. Lalu mereka memutuskan untuk membentuk tim kecil di Mountain View, sekitar 30 orang. Tim ini yang kemudian mengembangkan aplikasi yang kini berharga ratusan juta dolar itu.
Untuk saat ini, baru pengguna iPhone yang dikenai biaya. Sedangkan sistem operasi lain, seperti Android, Symbian, dan Windows Phone, masih gratis
0 komentar:
Post a Comment